InfoRmAsi SepuTaR OjEK OnlinE & TutoRiaL

๐Ÿ”ด๐Ÿ”ดDengan membaca, kamu mengenal dunia. Dengan menulis, kamu dikenal dunia๐Ÿ”ด๐Ÿ”ด

HATI-HATI MODUS PENIPUAN JUALAN ONLINE DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DAN FACEBOOK


Di era serba digital seperti saat sekarang ini, hampir semua aktifitas dapat kita lakukan hanya dalam genggaman tangan. Mulai dari urusan perbankan, bayar tagihan, belajar dan bekerja secara online, membeli tiket konser, membeli tiket transportasi publik, mengetahui lebih banyak informasi yang ada di seluruh dunia dengan cepat, berjualan di media sosial dan marketplace sampai untuk urusan belanja pun bisa dilakukan hanya dengan menggunakan ponsel pintar.

"KINI DUNIA ADA DI DALAM GENGGAMAN KITA"

Tapi untuk urusan berbelanja online, kalian patut waspada, terlebih yang mengharuskan kita untuk kirim uang terlebih dahulu. Di media-media sosial seperti facebook dan instagram sangat banyak berseliweran berbagai macam modus-modus penipuan.Ada penipuan dengan modus bekerja paruh waktu dengan gaji jutaan rupiah setiap minggunya sampai modus penipuan dengan berbelanja online. Kita sebagai pengguna media sosial tampaknya harus lebih bijak dalam bermedia sosial, kita wajib peka dan lebih berhati-hati.

Ada beberapa modus penipuan yang mimin ketahui di media sosial. Semoga informasi yang mimin bagikan ini bisa berguna dan membuat teman-teman bisa lebih berhati-hati lagi dalam berbelanja di media sosial, khususnya di Instagram dan facebook. Bahkan akun-akun penipu tersebut rela beriklan di media sosial tersebut untuk lebih meyakinkan dan membangun kepercayaan dari calon-calon mangsanya.

Adapun beberapa modus penipuan yang mimin ketahui diantaranya;

1. MODUS PENIPUAN DENGAN MENJALANKAN MISI PRODUK SHOPEE

Modus seperti ini biasanya mereka lakukan dengan mengirimi kita pesan ajakan untuk ikut bergabung dalam menyelesaikan misi di market place, biasanya di market place shopee. Pesan ajakan tersebut biasanya mereka random dengan mengirim nya melalui pesan WhatsApp dan bahkan banyak juga melalui iklan-iklan yang mereka tebar di instagram dan facebook. Mereka rela mengeluarkan modal yang gak sedikit untuk mendapatkan calon mangsanya. Dan pada kenyataannya ada banyak orang yang terperdaya dan mempercayai iklan ajakan tersebut. Sebegitu hebatnya para penipu itu sampai-sampai mereka rela mengeluarkan uang untuk beriklan hanya untuk membangun kepercayaan dan memperdayai calon mangsanya.

Biasanya melalui iklan tersebut kalian akan diarahkan ke pesan WhatsApp dan si penipu tersebut akan meminta kalian untuk mengisi beberapa informasi diri kalian seperti nama, nomor hp, tempat tinggal, pekerjaan, penghasilan yang kalian terima setiap bulannya, dan menanyakan apakah kalian memiliki rekening bank atau tidak.

Setelah semua data itu telah kalian berikan, kemudian biasanya si admin penipu tersebut akan mengarahkan kalian untuk bergabung di dalam grup telegram. Admin penipu itu akan memberikan link grup telegram untuk kalian bergabung. Disitulah kemudian admin grup telegram tersebut mengajak kalian untuk menjalankan beberapa misi agar kalian memperoleh uang.

Misinya biasanya hanya dengan menonton live shopee atau ngelike produk shopee yang linknya akan si penipu itu bagikan ke grup telegram.

Awal-awal menjalankan misinya mungkin lancar dan kalian akan menerima transferan uang, bisa itu di kirim ke rekening bank atau bisa juga dikirim ke e-wallet kalian, seperti dana, ovo, atau gopay.

Tentu kalian akan merasa lebih yakin kalau misi tersebut benar-benar menghasilkan uang dan benar-benar pekerjaan paruh waktu yang bisa menghasilkan banyak uang. Disaat kalian sudah mulai percaya, disaat itulah si penipu akan menjalankan aksinya. Mereka akan meminta kalian untuk mentransfer sejumlah uang agar kalian bisa mengikuti misi berikutnya. Seribu trik dan cara akan mereka lakukan untuk memperdaya kalian. Mungkin mereka akan mengatakan ke kalian agar mengirim sejumlah uang untuk bisa mengikuti misi berikutnya, dengan berdalih misi tersebut akan menghasilkan uang dua kali lipat dari uang yang kalian transfer.

Perlu kalian ketahui juga, mereka melakukan penipuan ini sangat rapi dan terstruktur. Biasanya sebagian anggota grup telegram tersebut adalah orang-orang mereka juga. Sebegitu rapinya trik yang mereka lakukan untuk menipu dan memperdayai mangsanya.

Ingat!! Pada intinya jangan pernah mau apabila kalian diminta untuk mentransfer sejumlah uang, apapun itu alasannya. Karena niat kalian itu mau mencari uang, bukan malah mengeluarkan uang yang pada akhirnya kalian akan ditipu.!

Baca Juga: Hati-Hati Terhadap Penipuan Dengan Modus ini, Sudah Banyak Korbannya

2. MODUS PENIPUAN DENGAN MEMBUAT AKUN TOKO

Nah, kalau trik penipuan seperti ini mungkin masih banyak yang belum tahu. Mimin pernah melihat iklan instagram yang menawarkan pekerjaan yang mudah dengan penghasilan jutaan rupiah dalam waktu satu minggu hanya dengan membuat akun toko saja. Kedengarannya lucu yaa...., Penghasilan Jutaan Rupiah bisa di dapat dengan mudah di zaman sekarang yang serba sulit ini ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚

Jadi melalui iklan yang mereka buat di instagram tersebut kalian akan diarahkan ke WhatsApp untuk menerima instruksi selanjutnya. Seperti biasa melalui pesan WhatsApp tersebut si penipu akan memberikan beberapa pertanyaan dan meminta kalian untuk mengisi beberapa informasi pribadi kalian.

Setelah itu si penipu akan mengirimi link untuk kalian membuat akun toko, akun tokonya bukan akun toko Shopee, Tokopedia, Lazada, Tiktok Shop atau yang lainnya yaa.. Jadi akun tokonya kita buat dari link url yang mereka bagikan. Disitu kita akan di minta untuk melakukan registrasi. Dan pada akhirnya si penipu meminta kita untuk melakukan transfer uang, pada saat itu mimin dimintai 100k dengan alasan untuk mengaktifkan akun toko kita tersebut.

Si penipu akan bilang, kalau kita gak perlu menawarkan produk, gak perlu membeli produk, dan gak perlu mencari pembeli. Jadi itu semua nanti mereka yang melakukannya. Sistem mereka yang bekerja untuk kita, itu katanya..๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚

Dan pada saat ada pembeli, kita akan di minta mentransfer uang senilai harga barang yang dibeli si pembeli tersebut. Dan dari penjualan tersebut nanti uang yang kita transfer tadi akan dikembalikan berikut keuntungannya 30% - 100%. Modus-modus seperti itulah yang si penipu itu lakukan untuk mengelabui korbannya.

Menurut hasil pengamatan mimin dilapangan, kaum ibu-ibu yang paling banyak kena tipu oleh penipuan-penipuan seperti ini.

3. MODUS PENIPUAN DENGAN BERBELANJA ONLINE DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DAN FACEBOOK

Kalau modus yang ini mimin pernah kena tipu. Pada saat itu mimin hendak membeli sepatu buat jalan-jalan. Pada saat buka-buka instagram, secara kebetulan ada muncul postingan sepatu branded. Kalau mimin lihat foto-foto sepatu yang di postingnya memang tampak bagus, dan yang lebih menggiurkan lagi harga yang ditawarkan sangat murah untuk ukuran sepatu branded. Entah apa yang ada dipikiran mimin sampai bisa begitu percayanya sama akun instagram si penipu itu. Memang tertipunya gak banyak sih, tapi nyaris mimin tertipu banyak disitu. Disitu mimin beli sepatu dengan brand adidas seharga Rp.50.000,- dan biaya ongkos kirim ke alamat mimin sebesar Rp.30.000,- jadi total uang yang mimin transfer sebesar Rp.80.000,-. Tapi apa yang terjadi, sudah sebulan lebih sepatu pesanan mimin tak kunjung sampai, bahkan sampai mimin memposting tulisan ini, sepatu yang dipesan gak juga datang. Dan pada akhirnya mimin pun menyimpulkan kalau mimin sudah kena tipu dengan berbelanja online di media sosial instagram. 

Walaupun mimin cuma tertipu Rp.80.000,- kalau yang namanya di tipu pastilah kita merasa kesal, siapapun orangnya pasti akan merasakan hal yang sama. Dan mungkin ada ratusan bahkan ribuan orang diluar sana yang sudah tertipu oleh akun instagram @cassual.market si penipu itu.

Buat kalian jangan mudah tergiur dan berbelanja di media sosial seperti facebook atau instagram. Apalagi kalau berbelanja di media-media sosial seperti itu, biasanya kalian akan diminta untuk mentransfer sejumlah uang terlebih dahulu. Saran mimin, jika kalian ingin berbelanja secara online, lebih baik kalian berbelanja di marketplace yang sudah terpercaya seperti Shopee,Tokopedia, Tiktok Shop, Lazada, Bukalapak atau di marketplace lain yang terpercaya. Disini mimin gak melarang kalian juga untuk berbelanja online di media sosial seperti instagram ataupun facebook. Tapi disini mimin menyarankan kalian untuk lebih berhati-hati dengan dua media sosial ini. Karena untuk menipu pun mereka akan melakukan berbagai macam cara termasuk dengan cara beriklan demi membangun kepercayaan calon korbannya.

Jika ingin sekali belanja di instagram atau di facebook, pastikan kalau ada teman atau saudara kalian yang sudah pernah berbelanja di akun belanja tersebut dan terbukti amanah. Kalian pun bisa melakukan pembayaran dengan bertransaksi menggunakan rekber shopee (rekening bersama shopee) atau untuk lebih amannya kalian bisa pakai metode pembayaran COD jika si penjual melayani transaksi dengan cara COD (bayar ditempat) itu jauh lebih aman untuk mengantisipasi terjadinya penipuan.

Testimoni, bukti-bukti transferan dan bukti pengiriman barang yang si penipu itu bagikan di akunnya gak bisa dijadikan patokan dan dasar kita untuk mempercayai akun-akun jualan di media sosial tersebut.

Contohnya mimin, tertipu oleh akun instagram @cassual.market yang menjual sepatu branded dengan brand adidas, nike, new balance dan brand sepatu branded lainnya. Mimin terkecoh dengan harga sepatu yang sepasangnya itu cuma 50 ribu, percaya dengan testimoni orang-orang yang ditunjukkannya di sorotan akun instagramnya. Dan yang lebih membuat mimin terperdaya yaitu karena jumlah followernya pada saat itu sudah mencapai 149 ribu follower (pengikut). Padahal gak terpikir oleh mimin, kalau followers itu bisa saja di beli. Bahkan di shopee kita bisa membeli followers.

Jadi buat kalian yang baca, mimin gak mau kalian itu mengalami hal yang sama seperti mimin.

Kalian bisa menonton video yang mimin bagikan dibawah, di video itu kalian bisa melhat isi pesan WhatsApp mimin dengan akun instagram penipu tersebut.

Bantu juga untuk melaporkan akun instagram @cassual.market akunnya si penipu belanja online, agar akunnya dihapus dan gak ada lagi korban-korban berikutnya.

0 Response to "HATI-HATI MODUS PENIPUAN JUALAN ONLINE DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DAN FACEBOOK"

Post a Comment

BERKOMENTAR LAH DENGAN SOPAN DAN BIJAK!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel